This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 11 Oktober 2012

Bikin Kinclong Karburator, Modal Sabun dan Aki Zuur


Tidak ada salahnya menjaga kebersihan permukaan luar karburator. Apalagi, sebenarnya ada teknik mudah dan enggak butuh waktu lama buat membersihkannya. Cuma modal sabun cream alias sabun colek buat cuci baju dan air aki zuur saja.

“Pakai dua bahan itu sudah cukup bikin kinclong kok. Soalnya kalau permukaan luar karburator kotor, kesannya motor enggak pernah diservis,” bilang Ismail dari Si Mbah Jaya Motor (SJM) di Jl. Cigalagah, No. 35, Pasar Kurucuk, Karamatmulya, Kuningan, Jawa Barat.

Ismail yang juga seorang pembalap ini, coba kasih panduan. Selain kedua bahan yang sudah disebut di atas, sobat juga butuh wadah buat merendam karbu. Lalu, sikat gigi bekas atau kuas cat yang berukuran kecil buat menggosok hingga ke permukaan-permukaan terdalam.

Setelah bahan dan perlengkapan disiapkan, kini campurkan air aki zuur dan sabun colek secukupnya ke dalam wadah. Misalnya, setengah botol air aki zuur dan tiga hingga empat sendok teh sabun colek. Setelah itu, aduk keduanya hingga campuran merata. Jangan diminum ya.

Selanjutnya, buka karburator dari intake dan lepaskan seluruh part yang ada di karbu. “Jangan lupa komponen karet, plastik dan spuyer di dalam karburator harus dilepas agar tidak rusak oleh air zuur,” wanti si Mbah Mail, panggilan keren Ismail.

Usai semua part terlepas, kini rendam kedua (bagian atas karbu dan mangkok) ke cairan campuran yang sudah disiapkan tadi. Sembari direndam, baiknya perlahan diaduk juga. Sehingga cairan bisa masuk atau mengenai bagian yang sulit dijangkau.

Tak butuh waktu lama, proses perendamannya. “Hanya sekitar 2–3 menit saja sudah cukup kok. Apalagi kalau karbu itu enggak kotor-kotor banget. Setelah diangkat, gosok karbu pakai sikat atau kuas," kata si Mbah lagi.
Bilas pakai air bersih sembari di gosok (kanan). Campurkan 100 ml untuk 1 sendok teh sabun colek(kiri)
Perhatikan
Karena air zuur mengandung H2SO4 (asam sulfat), jadi waspada agar jangan terkena kulit. Bila terkena kulit bisa-bisa tangannya gatel-gatel. Jadi hati-hati deh dalam pengerjaan nya.

Oh ya! Jika dirasa permukaan luar karbu masih kurang bersih, proses ini bisa diulang lagi ya. Pokoknya sampai taraf kinclong yang diinginkan.

Usai membersihkan permukaan luar, sekalian membersihkan bagian dalam karbu. Tapi jangan pake air zuur dan sabun. Seperti peranti macam pilot-jet dan main-jet bahkan botol skep juga. Bersihkannya bisa pakai bensin. Lalu, keringkan pakai angin kompresor agar bersih dari air dan partikel debu. (motorplus-online.com)

Jumat, 21 September 2012

Beda CDI Standar dan Racing, Ada di Timing Pengapian dan Limiter




Bagi yang senang korek mesin pasti sudah paham apa itu CDI racing. Namun bagi pemula yang baru kenal motor tidak mengerti apa itu CDI racing. Bahkan bisa diartikan salah kaprah. CDI racing bisa dibilang untuk membesarkan api busi. Ini harus diluruskan.

Pertanyaan apa sih CDI racing pernah terlontar dari pembaca. Untuk itu bisa dijelaskan lagi. CDI racing dengan CDI standar ada perbedaan. “Pertama, dari timing atau derajat pengapian. Diukur dari TMA (Titik Mati Atas) atau posisi piston paling atas atawa TOP,” jelas Novry Zainulloh dari NZ Racing di Jl. KH Mas Mansyur, Ciledug, Tangerang.

CDI racing biasanya timing pengapian lebih advanced. Maksudnya derajat pengapian lebih maju. Misalkan di CDI standar pada 6.000 rpm, timing pengapiannya 30 sebelum TMA. Api busi memercik 30 sebelum TMA. Nah, di CDI racing bisa saja lebih maju 32 derajat.

Biasanya oleh produsen CDI racing dites menggunakan dinotes atau di sirkuit. Berdasarkan coba-coba, timing pengapian dimajukan. Atau bahkan dimundurkan. Kemudian dites, jika power naik dan tidak ngelitik didapat derajat yang pas.

Setelah didapat derajat yang pas, oleh produsen CDI racing diproduksi massal. Biasanya timing pengapian ini disesuikan dengan kondisi bahan bakar lokal. Ada hubungan dengan oktan bensin.

Makin bagus bahan bakar, punya oktan yang tinggi. Misalnya bensin Premium punya oktan 88. Setelah ganti pakai Pertamax Plus oktannya 92. Timing pengapian bisa lebih maju supaya power yang digapai maksimal. Karena bahan bakar oktan tinggi perlu pembakaran lebih lama agar tuntas terbakar.



CDI racing programable bisa atur maju mundur derajat pengapian
Di CDI racing, selain timing pengapian yang berbeda dengan CDI standar, biasanya rpm limiter dihilangkan. Misalnya di motor standar yang asalnya limiter di 9.500 rpm mesin sudah mbrebet, di CDI racing bisa dihilangkan. Bahkan bisa diseting lebih tinggi. Misalnya di 14.000 rpm supaya mesin lebih teriak. Di motor standar dikasih rpm limiter atau putaran dibatasi supaya awet dan irit.

Dalam penentuan timing pengapian juga berhubungan dengan rasio kompresi. Misal dari spesifikasi teknik di motor standar 9,3 : 1. Cukup pakai bensin Premium dengan timing pengapian 30 derajat.

Begitu rasio kompresi dibikin 12,5 : 1 tak bisa pakai Premium. Minimal harus Pertamax Plus dengan timing pengapian harus lebih maju. Makanya di balap muncul CDI racing programmable. Artinya timing bisa diubah-ubah sesaui rasio kompresi dan bahan bakar. (motorplus-online.com)

Rabu, 12 September 2012

Pembakaran Tepat Karena Api Gede Atau Timing Pas?




Power besar didapat dari ledakan pembakaran tepat pada waktunya. Sedangkan yang mengantur pembakaran yaitu CDI. “Makanya CDI lebih berperan dibanding koil atau busi api gede,” jelas Bobeng alias Sugiono, mekanik kawakan yang lebih awal konsen pengapian.

Kondisi ideal, api busi memercik 10 sampai 45 kruk as sebelum TMA (Titik Mati Atas). Tergantung oktan bahan bakar, kompresi dan putaran mesin.

Semakin tinggi oktan dimiliki bahan bakar, punya daya tahan lama terhadap percikan api busi. Untuk membakar bensin bagus butuh waktu lebih. Makanya timing pembakaran lebih awal. Misalnya 40 derajat sebelum TMA.

Ini perlunya pengaturan waktu peng-apian agar didapat ledakan pas. Jangan sampai lebih awal atau lebih lambat. Kalau pembakaran lebih awal, piston sedang naik dan terjadi ledakan, membuat seher pecah atau rompal.

Jika ledakan pembakaran lebih lambat juga membuat power tidak besar. Ledakan maksimum di ruang bakar saat piston 5 s/d 20 melewat TMA. Ini yang dianggap pas.

Jadi, bukan api yang besar untuk mendapatkan pembakaran pas. Tapi, timing pengapian pas.(motorplus-online.com)  

Mimpi Minerva R150VX Menjadi Ducati 1198S




Jakarta, Meski jarang mengendarai sepeda motor, Heriyanto Pakpahan tetap ingin membuat Minerva VX 150 miliknya tampil menawan. Ia pun mencari referensi untuk modifikasi pilihannya. Akhirnya, Heriyanto terpikat pada empat sosok moge sekaligus, yaitu Kawasaki ZX-6R, Suzuki GSX600, Honda CBR 600 serta Ducati 1198S. Wow, mimpi yang sangat tinggi!
Salah satu jalan untuk mewujudkannya adalah merombak hampir seluruh bodi. Pengusaha transportasi itu berkonsultasi dengan DJ Custom yang beroperasi di Jalan Raya Jati Kramat 88, Bekasi. Langkah pertama, merombak bodi belakang. Khusus untuk bagian ini, Heri mencomot model Ducati 1198S yang seksi.
Pengerjaan berlanjut ke depan dengan mengganti fairing custom yang dijiplak dari Suzuki GSX600. Bagian samping itu langsung dikombinasikan dengan kondom tangki bentukannya yang dicontek dari Ducati 1198S. Sementara spakbor depan meniru gaya Kawasaki ZX-6R. Proses krusial berikutnya adalah mengganti batok depan. Akhirnya dipilih duplikat Honda CBR 600.
“Bagian depan identik dengan wajah utamanya. Kalau depannya nggak bagus, ke belakang orang tidak ingin melihat lagi. Ternyata model CBR 600 bisa serasi jika dipasangkan dengan fairing GSX. Saya anggap masalah selesai, pasangannya ketemu,” terang Heri.
Bodi
Bodi yang sudah terkonsep tinggal diwarnai. Tak mau repot, Heri tetap menonjolkan warna dasar kuning agar tak mengubah STNK. Kombinasi grafis silver dan biru digunakan sebagai penyeimbang pandangan mata. “Kalau kuning semua, silau! Dikasih variasi sedikit,” guraunya.
Selebihnya, aksesoris berbicara. Untuk membuat seperti moge beneran, ban diperbesar dengan pelek lebih lebar. Lengan ayunnya masih bawaan Minerva, namun ditutup dengan kondom untuk tampilan lebih gambot dan sepadan. Sementara setang sudah diganti model jepit dan pijakan kaki  underbone.
Not bad! Nggak usah terlalu ekstrem untuk mendapatkan sekadar penampilan modifikasi. Sepeda motor blasteran Indonesia-Jerman itu pun kini berubah status menjadi sepeda motor multi-RAS. Maklum, telah melakukan poligami!

Efek Merawat Kabel Terhadap Tenaga Motor


"Selain komponen bergerak, kabel-kabel kelistrikan penting dirawat. Sebagai penghantar listrik, dia menentukan tenaga yang dihasilkan."

Alasannya simpel dan masuk akal. Begini, motor kan beroperasi jika bahan bakar diolah sempurna oleh mesin. Tapi, mustahil bahan bakar terbakar sempurna jadi tenaga jika pemantiknya jelek.

"Di motor, api busi berawal dari listrik sepul, aki, CDI, koil, terakhir di busi. Nah, jika penghantarnya buruk, listrik yang dihasilkan untuk lontarkan percikan api pun jelek. Pembakaran tak sempurna, tenaga lemes. Akhirnya bensin boros,"

Kudu diakui, kita sering cuekin kabel-kabel. Apalagi, ini bukan komponen yang kudu sering diganti. Tapi, justru di sini bahayanya. "Karena usia, kabel kekurangan daya hantar listrik. Minimal, akan terjadi korosi di tiap soket penyambungnya,".

Kabel rusak setelah pemakaian tahunan. Biasanya mulai getas. Slongsongnya mengeras, kaku. Jika dibelah, ada kerak putih korosi. Sebabnya, panas listrik dan terpapar panas mesin.



Bisa juga dideteksi lewat sambungan kabel. Biasanya, di soket penyambung, terlihat kerak-kerak putih korosi. "Di titik sambungan, hambatan arus listrik yang paling besar muncul,"

Sebenarya, mengatasinya mudah. Tinggal lepas semua soket sambungan, baik itu sambungan pengapian atau kelistrikan. Langkah selanjutnya, membersihkan kerak korosinya. Bersihin korosi mudahnya pakai cairan pembersih karat. Tinggal semprot. "Lebih baik lagi kalau tiap sambungan dibersihkan dengan sikat kawat, atau ampelas halus. Bersihin sampai terlihat lapisan logamnya,". Jika perlu, ganti satu set kabel bodi. Semudah itu merawat barang yang dicuekin, tapi amat penting?! (motorplus-online.com)

Spesifikasi Spare Parts Minerva 150VX



Jika anda bingung spare parts untuk motor minerva kesayangan anda, lihat spesifikasi dibawah ini saja :
Semoga Bermanfaat... ^_^

Spesifikasi Spare Parts Minerva  150VX

MESIN                                                                         
165YML (CB-GL200/rante keteng)

DIAMETERxLANGKAH                          
65,5mmx59mm

PISTON                                             
Standar ukuran 65,5 mm (OS 200 piston Tiger)

Krukas+stang                                     
Standar minerva kisaran harga 580rb

RANTAI                                               
Rantai ukuran 128/428 atau punya satria 2tak

GEAR                                                
Gear Depan(GL Pro,mega pro)+gear Belakang(RX King,mx), standar blkg 38&dpn 15, perbandingan 39/14

KARET RANTAI                                     
Satria 120, MX atau KZ R

RANTAI KETENG                                
Standr skitar 190rb Jumlah mata rantai 98 mata. Honda Supra Fit sktr 30 ribuan

KANVAS REM   
Supra x 125 (35rb)/punya minerva yg bagus rp40rb&biasa 25rb
                               
KAMPAS KOPLING                             
Tiger

PER KOPLING                                       
Tiger,Ninja

PLAT KOPLING                                      
GL Pro

KABEL KOPLING                                    
Tiger/Mega-Pro/GL-Pro

KABEL GAS                                           
Gl Pro/Megapro

KOPLING SET                                        
Tiger/Mega-Pro

RUMAH KOPLING                                
Tiger/Mega-Pro

KLEP                                                      
Tiger (standar ukuran klep in/ex  31,5mm/27mm)

NOKEN AS                                             
Tiger (durasi noken as standar sekitaran 230-240)

FILTER KARBU                                        
Koso,TDR

KARBURATOR                                          
Ukuran 26 sama dgn RX-King/variasi PE28 dll

SPUYER/ PJ/MJ                                        
Karbu GL series

BOX FILTER KARBU                                  
Minerva skitar 150rb / variasi filter karbu koso dll

KOIL                                                    
Blue Thunder v3.0,XP,Yoshimura,NOLOGY

STANG BALANCER                                     
Satria FU

GAS SPONTAN                                      
Bungbon dll (switch kiri pnya vixion,smua dikiri switch on/off/lampu rubah soket,kabel&smbungan2

HANDLE KOPLING    
Posh buat MX, thunder
                                 
SWITCH KIRI                                            
Minerva 50rb, Mega Pro (sktar 80rb)

SHOCK DEPAN                                           
Upside down variasi moge/limbah moge,teleskopik swift/cbr beserta ganti stang,segitiga atas&bawah

MONOSHOCK                                      
YSS NSR / Satria FU
  
KABEL SPEEDOMETER                                 
Gl pro,Megapro,Tiger

CDI                                                           
CheetahPower dll

BUSI                                                          
Busi racing NGK dll

AKI                                                          
Aki kering Mega PRO / aki minerva sktar 240rb yuasan 7/8 ampere

LAMPU DEPAN                                             
Osram 18 wattx2 / 25 watt,Autovision Xenon HID

HEADLAMP DEPAN                                        
Mirip happy nexium 150r

STOPLAMP BELAKANG                                  
Minerva 150/cbr150 lampu sein menyatu

LAMPU SEIN                                                
Ninja rr/vixion/tiger/variasi

SPION                                                      
Pasang di fairing pake ninja KRR (100rb),CBR(kw 90rb),happy swift,ninja 250 (ori 600rb)

CAKRAM DISK BELAKANG                         
Cakram depan Honda Blade / Absolute Revo sama persis diameter dan 4 lubang bautnya

SWING ARM                                               
Minerva, happy swift, cbr / variasi swing arm banana HKS sktar 700-800rb

FOOTSTEP DEPAN                                    
Minerva, happy swift, cbr skitar 125-150pcs / Underbone Yoshimura skitar 350-500rb

FOOTSTEP BELAKANG                              
Minerva, happy swift, cbr skitar 125-150/pcs

STANDAR PADDOCK            
CBR skitar 150-300rb[/left]

Mengganti Kampas Rem Cakram


1. Pertama-tama lepas kedua baut pengikat kampas ke fork depan..

2. Kemudian, copot kedua besi kecil pengunci yang ada di besi  tengah panjang..
3. Setelah kedua pengait dicopot, tarik besi panjang menggunakan tang untuk melepaskan kampas yang mau diganti.
4. Setelah kedua kampas lepas, tidak ada salahnya bagian dalam rem dibersihkan dulu dari debu dan tanah yang menempel pakai detergen sebelum memasang kampas baru.




 5. Setelah dibersihkan, pasang kedua kampas yang baru.. kemudian pasang besi panjang beserta kedua pengaitnya.



5. Setelah terpasang semua, pasang kembali cakram ke fork depan.


6. Lakukan pengereman sambil memutar ban selama beberapa kali untuk menyesuaikan kampas yang baru.
Selesai.. cukup mudah dan cepat, memasang kampas cuma membutuhkan 5 – 10 menit saja :)

Sabtu, 30 Juni 2012

Cara Benar Susun Pelat Kopling, Biar Enggak Gampang Terkikis




Kampas kopling cepat aus bukan cuma disebabkan kualitas oli dan cara pakai. Yang lebih penting adalah proses pemasangan peranti di rumah kopling, terutama mengatur posisi pasang pelat kopling terhadap kampas.

Jika sembarangan kemungkinan berakibat fatal. Permukaan kampas terkikis hingga menyebabkan turunnya tenaga lantaran bentuk lingkar luar pelat kopling berbeda.

Hal itu berisiko menggerus kampas saat kopling bekerja. Cara mendeteksinya dapat dengan melihat lingkar luar pelat yang satu sisinya agak bundar, sedang bagian sisi sebelahnya siku juga lebih tajam.

Nah, jika pemasangan pelat ada yang terbalik atau susunannya sembarang, bagian yang siku dan tajam dengan mudah memangkas permukaan kampas. Terlebih jika bagian itu berhadapan dan saat kopling dalam posisi bebas. Tak ayal pelat berputar di antara kampas kopling ikut pula mengkikis.

Mau arahnya semua ke dalam atau keluar sama atau bisa saja. Yang enggak boleh, bagian bersiku tajam atau bundar jangan saling berhadapan satu sama lain. Misal, urutan pemasangan pertama adalah kampas dimasukkan ke rumah kopling. Lanjut diikuti penataan pelat yang bagian lingkar luarnya siku dan tajam arahnya ke dalam.

Kemudian lakukan hal yang sama sampai semua tersusun seperti sediakala. Beres.
(motorplus)